Tuesday, July 15, 2008

Samasama Bersayap


ada katakata menabrak bumi rasa
ia perkasa gundahgulana bermata kaca.

jatuhlah batu gusar dari lahar akal
hujahhujah kesasar oleh luapan gasar.

lihat hurufhurufmu menunjuk perasaan !
sembrono berarak riuh setelur bundar,

masih di jalanjalan lama tanpa tanda;
peradaban sastera gerhana dulu kala.

b
ertualanglah nafasmu dalam kurungan
curiga, tak melihat jernih ikan berenang

kala mengacu senjata hati, berkisar lagi
intonasi dari sebuah biografi gemuruh

lidahmu bertulang kejam, serasa bak
belulang dendam, terhunjam tenteram.

tapi kami cerna sesedap rasa dan selera
santapan jiwa dan bahagia tak terkata

inilah sepuhan emas dari sebuah figura;
bunga kasih penyeri budi

wahai saudara sedarah merah pekat
seliratan urat sama tiada lebih kurang likat

mari bicara tanpa menghentak usia
samasama bersayap di langit terbuka

tak terkira bintangbintang di angkasa
bukan untuk bermedan yuda bersisa siasia

tulislah burujburujmu dari matapena perkasa
tanpa melakar sempadan kesumat dan gila

nah, kita umpama paruparu samasama
mengalir udara menjadi nyawa.

No comments: