ada katakata menabrak bumi rasa
ia perkasa gundahgulana bermata kaca.
jatuhlah
batu gusar dari lahar akal
hujahhujah kesasar oleh luapan gasar.
lihat hurufhurufmu menunjuk perasaan !
sembrono berarak riuh setelur bundar,
masih di jalanjalan lama tanpa tanda;
peradaban sastera gerhana dulu kala.
bertualanglah nafasmu dalam kurungan
curiga,
tak melihat jernih ikan berenang
kala mengacu senjata hati, berkisar lagi
intonasi dari sebuah biografi gemuruh
lidahmu bertulang kejam, serasa bak
belulang dendam, terhunjam tenteram.
tapi kami cerna sesedap rasa dan selera
santapan jiwa dan bahagia tak terkata
inilah sepuhan emas dari sebuah figura;
bunga kasih penyeri budi
wahai saudara sedarah merah pekat
seliratan urat sama tiada lebih kurang likat
mari bicara tanpa menghentak usia
samasama bersayap di langit terbuka
tak terkira bintangbintang di angkasa
bukan untuk bermedan yuda bersisa siasia
tulislah burujburujmu dari matapena perkasa
tanpa melakar sempadan kesumat dan gila
nah, kita umpama paruparu samasama
mengalir udara menjadi nyawa.
No comments:
Post a Comment